Perspektif Alkitab Tentang Perceraian dan Perkawinan Kembali
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk menemukan bagaimana pandangan Alkitab tentang perceraian dan perkawinan kembali. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah sintesis-analisis. Perkawinan merupakan lembaga sosial yang ditetapkan oleh Tuhan sebelum manusia jatuh ke dalam dosa (Kej. 2:24; Band. Kej. 1:28). Karena itu, perkawinan harus dipandang sebagai panggilan Allah, “Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan istrinya, sehingga keduanya menjadi satu daging” (Kej. 2:24). Karena perkawinan adalah panggilan Allah, maka seharusnya tidak ada perceraian, kecuali maut yang memisahkan. Jika pada akhirnya pasangan suami-istri memutuskan untuk bercerai, berdasarkan uraian dalam 1 Korintus 7:8-9 dan 27-28, perkawinan kembali diberikan kelonggaran, namun sesungguhnya bukanlah sesuatu yang diperbolehkan.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Alkitab. Jakarta: LAI, 2010.
Barclay, William. Pemahaman Alkitab Setiap Hari: Injil Matius Pasal 11-28. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2011.
Biblework Version 7.
Daugherty, Billy Joe. Pernikahan yang Kokoh, pen.: Rosa Evaquarta. Jakarta: Metanoia, 2006.
GP, Harianto. Metode Kuantitatif dan Kualitatif: Pengantar Penelitia Biblika, Teologi dan Filsafat Agama. Surabaya: STT Bethany, 2013.
Hebrew/Greek Interlinear Bible v25-b200608-db18.
Henry, Matthew. Tafsiran Matthew Henry Injil Matius 15-28. pen.: Herdian Apriani dkk. Surabaya: Momentum, 2008.
Maiaweng, Peniel C. D. ‘Perceraian Dan Pernikahan Kembali.’ Jurnal Jaffray, 15.1 (2017), 97 <https://doi.org/10.25278/jj71.v15i1.237>.
Moulton K. Harold, The Analytical Greek Lexicon Revised. Grand Rapids: Regency, 1978.
Pasaribu, Marulak. Pernikahan dan Keluarga Kristen. Surakarta: STT Berita Hidup, 2011.
Powers, B. Ward. Perceraian dan Pernikahan Kembali: Pendekatan Hukum dan Anugerah Allah dalam Alkitab, pen.: Sadrak Kurang. Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih, 2011.
Stevanus, Kalis. ‘Sikap Etis Gereja Terhadap Perceraian Dan Pernikahan Kembali.’ Jurnal Kurios, Volume 4.2 (2018), 135–56 <http://www.sttpb.ac.id/e-journal/index.php/kurios/article/view/80>.
Sukmadinata, Nana Syaodih. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2013.
Sutanto, Hasan. Perjanjian Baru Interlinear Yunani-Indonesia dan Konkordansi Perjanjian Baru Jilid I dan II. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia, 2019.
Warren, Rick. Metode Pemahaman Alkitab yang Dinamis. pen.: T. B. Herlim. Yogyakarta: ANDI, 2012.
Wenham, Gordon J., William A. Heth, Craig S. Keener. Remarriage after Divorce in Today’s Church – Menikah Lagi Setelah Bercerai. pen.: Sumarah Tumakaka. Malang: Gandum Mas, 2007.
Zodhiates, Spiros The Complete Word Study New Testament. Chattanooga, USA: AMG Publishers, n.d.